RSUD Ahmad Yani Metro Gelar Seminar Tata Kelola BLUD, Dorong Transparansi & Efisiensi Layanan
METRO – RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan menggelar Seminar Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Acara ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem pengelolaan BLUD, khususnya dalam hal transparansi, akuntabilitas, efisiensi pelayanan, serta kemandirian pengelolaan keuangan.
Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani, Fitri Agustina, menjelaskan bahwa BLUD adalah sistem pengelolaan yang memberikan fleksibilitas kepada unit pelaksana teknis dinas atau badan daerah dalam mengatur keuangan. Skema ini berbeda dari pola umum pengelolaan keuangan daerah, karena tujuannya memang dirancang untuk menghadirkan layanan publik yang lebih efektif, efisien, transparan, ekonomis, dan bertanggung jawab.
“BLUD hadir agar layanan publik bisa berjalan lebih cepat dan tepat, namun tetap mengedepankan prinsip keadilan, kepatuhan, manfaat, serta praktik bisnis yang sehat. Pada akhirnya, ini akan mendukung pencapaian tujuan pemerintah daerah,” ujar Fitri.
Wujud Tindak Lanjut Arahan Wali Kota Metro
Fitri menambahkan, seminar ini juga merupakan tindak lanjut dari supervisi langsung Wali Kota Metro. Arahan tersebut menekankan pentingnya penguatan tata kelola BLUD agar semakin transparan, akuntabel, dan efisien, sekaligus mampu mandiri dalam mengelola keuangan.
Melalui kegiatan ini, peserta diajak memperdalam pemahaman tentang prinsip good governance, berbagi pengalaman dan praktik terbaik (best practice), serta mendorong peningkatan kinerja layanan pemerintah daerah berbasis fleksibilitas BLUD yang tetap akuntabel.
Peserta & Narasumber
Seminar diikuti oleh berbagai unsur penting di lingkungan RSUD Ahmad Yani Metro, mulai dari manajemen dan keuangan BLUD, pejabat struktural dan fungsional, ketua komite, dokter spesialis dan subspesialis, dokter umum, dokter gigi, hingga kepala ruangan dan kepala instalasi.
Untuk memperkaya materi, seminar menghadirkan narasumber Rachim Dinata Marsidi dari RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Ia membawakan topik seputar perencanaan anggaran BLUD, strategi pengelolaan keuangan, hingga pertanggungjawaban kinerja berbasis output layanan.
Dengan adanya kegiatan ini, RSUD Ahmad Yani Metro berharap tata kelola BLUD bisa semakin kokoh, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan lebih profesional, transparan, dan berkelanjutan.